Lemang Khas Makanan Bengkulu

BENGKULU –  lemang merupakan jajanan yang banyak ditemukan di beberapa daerah di bengkulu. Makanan yang dimasak yang di dalam tabung bumbu ini akan semakin nikmat jika di dampingi dengan kuah tapai ketan hitam dan gula merah.

Di sepanjang jalan sungai rapat, kelurahan lingkar barat, kecamatan selebar tepatnya menuju kelurahan pagar dewa. Di sana anda akan menemukan belasan warung warung kecil yang menjual lemang.

Biasanya pedagang mematok harga RP. 10 000 perbatang dengan panjang 50 sentimeter, jika hendak membeli kuah tapai ketan hitam yang di campur dengan ketan merah cukup dengan membayar 

RP. 5 000 per botol kecil.

Lemang terbuat dari ketan yang diolah bersama santan kelapa  lalu di masukkan bumbu, bumbu tersebut kemudian di bakar . metode memasak seperti itu mengakibatkan cita rasa dan aromanya sangat khas, laksana indonesia sejak dulu.

Nurmalah (47) salah satu pembuat lemang dan juga penjual lemang di jalan rupat lingkar barat, menuturkan dengan sangat menjaga keaslian memasak lemang agar rasa dan aromanya tetap terjaga.

Hal itulah yang membuat lemang buatan nurmalah terasa enak dan beraroma khas. Nurmalah juga mengajarkan untuk membedakan antara lemang yang dimask langsung dari bumbu atau tidak.

Salah satunya dapat dilihat dari kepadatan lemang, lemang yang dimasak di dalam bambu akan lebih padat dan aromanya juga sangat enak yang berasal dari bambu.

Lemang banyak di minati oleh warga kota bengkulu yang dianggap sebagai menu penting di saat hari hari besar dan perayaan seperti bulan ramadhan maupun acara pernikahan.

Namun, bergergesernya makanan yang cepat saji dan serba praktis sekarang. makanan lemang relatif mulai di tinggalkan. Oleh karna itu perlu inovasi dan kreatifitas baru dalam mempertahankan makanan warisan budaya ini.