Makanan khas bengkulu Pendap
Bengkulu
senin 19/02/2018 – provinsi Bengkulu memiliki makanan khas dan salah satunya
adalah pendap .
Sepintas
lauk tersebut sama dengan pepes ikan karena proses pembuatannya hampir sama.
Bahan dasar makanan yang dibuat lauk ini yaitu daun talas,kelapa parut,kelapa
goreng,kunyit,lengkuas,ikan laut, cabe rawit,cabe merah,daun
pisang,merica,garam,dan asam jawa
Seseorang
yang membuatnya di kota bengkulu Muminah, menjelaskan proses pemasakannya yakni
bahn inti seperti kunyit, lengkuas, cabe merah,cabe rawit dan merica dihaluskan
kemudian di masukkan dalam wadah besar.
Selanjutnya,
masukkan ikan laut yang telah di potong-potong kecil dengan syarat ikan
tersebut memiliki daging yang lebih dominan. Masukkan kelapa parut dan kelapa
goreng.ditambah garam secukupnya diaduk hingga tercampur rata.
Proses
selanjutnya ialah pengelolahan daun talas yang telah dipilih jenis khusus
kemudian daun talas tersebut dimasukkan ke dalam penampungan air berish untuk
dicuci hingga tidak ada lagi kotoran yang menempel.
Setelah
itu, daun-daun talas dipotong halus-halus agar mempermudah mentatakan pada
bungkus pendap yaitu daun pisang.terakhir sebelum di masak yang dilakukan
adalah seluruh bahan dikemas atau dibungkus menggunakan daun pisang dan agak
tebal agar air tidak masuk ke dalam bahan tersebut saat perebusan.
Muminah
mengaku sengaja menggunakan kayu bakar karena selain meminimalisasi biaya juga
akan mempengaruhi pada hasil dari masakkan .
“proses
memasak dengan kayu bakar ini akan membuat perebusan yang lebih merata akibat
panas yang dihasilkan dari api kayu bakar ini” ujarnya
Industri
rumahan yang di jalani oleh muminah mengaku menggeluti usaha tersebut dari awal
dari kebiasaan memasak pendap untuk kebutuhan sehari-harinyaa dan resep memasak
yang diwarisi secara turun menurun oleh keluarganya sendiri,kini ia dapat
menghasilkan keuntungan 250 ribu setiap harinya.
Muminah
berharap suatu saat nanti bisa mengembangkan usahanya baik variasi pada pendap
buatannya dan juga bisa memenuhi kebutuhan pasar yang besar.
Komentar
Posting Komentar