Festival Layang-Layang di Kabupaten Kepahiang


 Image result for berita festival layang-layang di kepahiang

kepahiang 13/05/22018 - Bupati Kabupaten Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM membuka festival layang-layang pada hari Sabtu(12/5). Festival layang-layang yang dilaksanakan di Jl. Aipda Mu’an, Kepahiang itu penuh sesak oleh penonton dan para perserta yang sudah siap dengan layang-layang mereka. Pembukaan ini juga dihadiri Ketua DPRD Kepahiang H. Badarudin dan anggota DPRD Hariyanto.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang sangat positif, kegiatan yang bisa ikut memperkenalkan Kepahiang. Karena banyak sekali peserta dari luar daerah yang ikut.
“Saya mendukung kegiatan serupa ini, dan jika bisa kegiatan seperti ini dijadikan kegiatan rutin tahunan”, kata Bupati.
 
Festiva layang-layang ini menampilkan 3 kategori peserta. Pertama, kategori keindahan dan keunikan layang-layang. Kedua, kategori ukuran layang-layang. Ketiga, kategori sembaran atau ‘pertarungan’ layang-layang.

“Festival layang-layang ini kita laksanakan untuk mendukung program pariwisata daerah. Makanya, festival ini kita laksanakan di areal jalan menuju Pengadilan Negeri Kepahiang di dekat BBI Kelobak. Lokasinya luas, datar dan bebas hambatan. Sehingga, para peserta dapat leluasa menerbangkan layang-layangnya”, papar Edwar Samsi.


Selama ini, lanjut Edwar Samsi, permainan layang-layang hias dalam ukuran besar sudah lama tidak digalakan. Sementara Kepahiang memiliki banyak pengrajin layang-layang.

“Festival layang-layang ini akan menarik untuk ditonton. Terlebih, peserta festival ini berdatangan dari seluruh penjuru dan akan menampilkan aneka jenis dan ukuran layang-layangnya”, ujar Edwar Samsi. (soe)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasar Buah dan Oleh-Oleh khas kepahiang

Gambar
PASAR buah-buahan yang ada di Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang menjadi salah satu objek wisata yang terdata di Bidang Pariwisata Dinas Perhubungan, Komunikasi Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubkominfo Budpar) Kepahiang. Makanan yang kerap dijadikan oleh-oleh khas saat orang berkunjung ke Kabupaten Kepahiang tersebut diplot dengan harga murah meriah, hanya Rp 10 ribu per bungkus.Selain itu, mereka juga menjual buah-buahan seperti pisang ambon, pepaya khas Tebat Monok, alpukat, labu kuning atau bahasa setempat disebut perenggi, ubi jepang dan ubi madu.  Kondisi saat ini sedang terjadi sepi pembeli memang pada periode September-Desember terjadi setiap tahunnya. Oleh karena itu, tak kaget lagi dengan hal itu meskipun hal itu  menganggu pemasukan pedagang. Diungkapkan Nena,(32) mayoritas warga sekitar menjual jualan yang sama seperti keripik pisang, keripik ubi, peyek bayam, stik bayam, stik buah naga, stik ubi, pisang salai, pisang cokelat dan lainnya. d...
Baca selengkapnya

Rujak dan Es Dogan di Pinggir Pantai

Gambar
    Bengkulu - Nah, berkunjung ke Pantai Panjang di Bengkulu, tidak lengkap kalau belum mencicipi kuliner khas pantai ini. Makan rujak ditemani es degan asli. Rujak ini tak seperti rujak cingur yang biasa anda temui. Disini, rujaknya sangat sederhana. Hanya terdiri dari irisan ketupat, mentimun, tahu, dan sayuran. Plus kripik singkong renyah pengganti kerupuk. Semua bahan itu akan disiram dengan ulekan bumbu kacang dan petis ikan. Hmmm.. Benar-benar akan menggoyang lidah siapapun yang menikmatinya. Apalagi ditemani es kelapa muda yang benar-benar asli. Menikmati es dogan di pinggir pantai ini, tidak perlu menggunakan gelas. Tapi langsung dari kelapanya. Penjual degan ini akan memilihkan kelapa muda terbaik untuk anda, kemudian 'mengepras' bagian atas kelapa mudanya, dan siap menyajikannya. Kalau ingin degan dingin, anda tinggal minta es batu pada penjualnya, dan langsung diceburkan di kelapa muda itu. Termasuk kalau anda penggemar minuman manis. Anda boleh me...
Baca selengkapnya

Beredar Pesan Hoax di Bengkulu

Gambar
  Bengkulu - Sebuah akun Facebook atas nama Viaa Nw (Novrita Wati) pada Senin (21/5/2018) memposting screnshot pesan Whatsapp tentang adanya 7 teroris di Bengkulu. Dalam pesan percakapan Whatsapp itu, berbunyi "Gaes mohon perhatiannya. Jangan pergi2 ke tmpt rame, Sperti  BIM pantai berkas dan benteng. Pokoknya objek2 wisata. kurangi untuk keluar2 ya gaes.Soalnya oom aku tadi nlpn mama aku katanya teroris udh 7 org di bkl. Tadi sore 7 teroris tu di nusa indah skip. Mohon kiranya didgr omongan aku ni ya gaes.". Berbagai tanggapan muncul dari para pengguna medsos Facebook atas postingan itu. Akun Eki Rachmaida memberi komentar "Kalo udh tau ada di nusa indah knpa gak di lapor dan di tangkap?.  Lalu akun Viaa Nw membalas "mana den tau". Sebuah akun atas nama Chu Wan juga memberi komentar "Hoax" dan dibalas oleh Viaa Nw "itu kepercayaan diri masing-masing". Selain terposting di akun atas nama Viaa Nw, screnshot posti...
Baca selengkapnya