Workshop Penyiaran Radio
30/April/2018 – workshop penyiaran radio yang diadakan
oleh prodi S1 jurnalistik fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas
bengkulu yang dihadiri oleh penyiar tvri bengkulu Merli Efendi, S.Ikom dan
Miatu Rohmah,amd yang dilaksanakan di gedung pasca sarjana lantai dua.
Penyiar radio yang juga dikenal sebagai presenter
radio atau radio jocky adalah petugas penyiaran radio yang menyiarkan suaranya
melalui transmisi radio. Seorang penyiar radio memperkenalkan dan membahas
berbagai hal seperti musik, mengadakan wawancara yang turut melibatkan
panggilan pendengar, atau menyampaikan berita, ramalan cuaca, perkembangan
olahraga atau informasi lalu lintas.
‘Penyiar radio sendiri telah merekam suara dirinya
saat “jeda”. Penyiar radio yang profesional biasanya tidak permanen dalam satu
stasiun radio sepanjang hayat keriernya tetap menjadi penyiar di tvri” ujarnya
Alat-alat yang diperlukan di ruang siaran radio yaitu
Microphone & headphone alat yang satu ini terbilang sangat penting,
selanjutnya Audio mixer alat ini mengatur kendali suara yang akan dikeluarkan
ke udara, Software beberapa radio di seluruh dunia mempunyai software .
Sifat media penyiaran sebagai salah satu bentukmedia
massa memiliki ciri dan sifat yang berbeda dengan media massa lainnya, bahkan
diantara sesama media penyiaran, misalnya antara radio dan televisi, terdapat
berbagai perbedaan sifat.
“Televisi dan radio dapat dikelompokkan sebagi media
yang menguasai ruang tetapi tidak menguasai waktu, sedangkan media cetak menguasai waktu tetapi tidak
menguasai ruang, artinya siaran dari media televisi atau radio dapat diterima
dimana saja dalam jangkauan pancarannya (menguasi ruang) tetapi siarannya tidak
dapat dilihat kembali. Media cetak untuk sampai kepada pembacanya memerlukan
waktu (tidak menguasi ruang) tetapi dapat di baca kapan saja dan dapat
diulang-ulang (menguasi waktu). Perbedaan sifat inilah yang menyebabkan adanya
jurnalistik televisi, jurnalistik radio, dan juga cetak, namun semuanya tetap
tunduk pada ilmu induknya yaitu ilmu komunikasi” ujar Maitu Rohmah yang
menjawab salah satu pertanyaan dari mahasiswa.
Komentar
Posting Komentar